Mari Kita Mengenal Fansubs Derp

Begini dan begitu.

Yang saat ini berdoa yang jelek kepada saya, selamat doa Anda terkabul. Saat ini saya sedang tidak ada koneksi internet yang memadai juga personal computer tidak ada! Puas?!?!?! Hanya, ada koneksi internet yang kurang puas! Fuaagh.

Saat ini saya ingin coba menulis sesuatu saja karena saya bosan dan senggang. Jadi saat ini ulasan yang saya rencanakan akan kebut akan saya lanjutkan setelah saya punya personal komputer dan koneksi internet yang memadai. Ya, kalian siap-siap saja fansub derp!

Ini sedikit pencerahan untuk para para pemerhati, atau penikmat fansub indonesia!

Sangat sayang bagi orang-orang yang ingin cepat-cepat menonton kartun jepang terbaru, lalu mengunduh berkas-berkas video yang ukurannya hanya 60mb bahkan mungkin lebih kecil. Saya ingatkan Anda salah! Kenapa?

Coba kita lihat hasil encoding fansub derp.

Bagaimana jika orang yang rabun, dan kabur pengelihatannya atau memang Anda sekilas melihat, maka akan terlihat seperti ini:

Anda sudah tertipu dengan hal seperti itu? OMG.

Oke akan saya sebutkan ciri-cirinya fansubs derp(yang ga tau arti derp nih). Jika tidak merasa ga usah kegeeran.

1. Rilis cepat

Fansubs yang rilisannya bisa dipertanyakan rilisannya itu bisa jadi derp. Tapi bukan berarti lebih lambat itu bagus, atau ada yang cepet itu juga jelek. Tapi, identiknya…. Derp.

2.  Rilisan Banyak (Ambil Anime Dalam Satu Musim Bisa Lebih Dari 2).

Ya, jika kalian melihat ini juga bisa jadi dipertanyakan, bayangkan fansub yang membernya tidak seberapa bisa merilis banyak rilisan, kalian tahu proses untuk membuat takarir yang mendekati sempurna itu prosesnya butuh waktu yang lama, ini bukan berarti dalam waktu rilisan yang lama satu minggu atau dua minggu baru keluar, bisa jadi proses yang lama ini pembangunan fansub-nya, pengalaman para subbernya, juga skill si pembuat takarir sendiri. Mari kita bahas di poin berikutnya.

3. Anggota yang Sedikit dan Anggota Banyak.

Kalian harus tahu lho siapa orang-orang di balik takarir yang kalian lihat, seperti apa skill yang dimiliki pembuat takarir, bisa jadi kalian kenal dalam chat atau kualitas sub yang kalian lihat dari sang pembuat takarir habat dan kalian melihat ada kredit untuk si “subberinb4”, dan kalian mengakui kemampuan dia. Lalu, dengan jumlah member yang sedikit sekali (1 atau 2 orang) dan banyak (Bisa lebih dari 10 orang dungu), dan pengalaman yang minim (“Saya tidak tahu siapa mereka?” < anggap saja ini jadi indikator) mampukan mereka membuat sebuah takarir secara maksimal? Huh?

Namun, tetap masih tidak menjamin, dia sudah berpengalaman hasil takarirnya bagus, atau yang baru itu hasil takarirnya jelek, juga jika membernya banyak takarirnya bagus, atau membernya sedikit takarirnya itu jelek.

4. Hardsub, Encoding di bawah 100mb.

Kalau ditanya, itu fansub yang bagus ada yg di bawah 100mb tuh! Gimana?, yang saya lihat jika memang fansub Indonesia masih dalam tahap re-encode (me-mini-kan ukuran video, seharusnya dokterin mini-mini size ini dah ga zaman, karena encoding cara derp dengan megui dgn mengkecilakan video sampai teknologi melebihi megui sekalipun hingga 1MB misalnya. OMG, nope. Hindari, dan jangan mau! fansub yang re-encode 480 untuk ukuran re-encode kisaran 150-60mb masih bisa dibilang wajar. Tapi, ada yang 720 smpe 60. Kalian bisa lihat lagi gambar di atas. Apalagi, encoding videonya memakai whateverconverter :jackie:( Btw ilmu mengecilkan video sekecil-kecilnya kita sebut saja encording, ya :madaoming:).

5. Masih seumur jagung.

Dan yang saya lihat kebanyakan fansub derp itu masih belum beberapa lama muncul. Saya melihat perkembangan fansub baru itu mungkin sekitar fall 2011 kemarin. Yap, meski yang katanya disebut “senior” juga ga banyak baru berumur 1 tahun, dan yang mungkin fansub indonesia yang tertua masih aktif, ada yang lahir antara 2008-2009. Ini masalah pengalaman tadi yang disinggung, hanya dengan belajar di KANINDO dan sekolah fansub, apakah bisa menghasilkan hal yang bagus? Hei! Fansubber-fansubber yang menulis di sekolah fansub atau memberi kalian ilmu di KANINDO itu punya ilmu lebih dari itu, mereka mendapatkannya tidak instan! Ada yang mencari cara-cara typsetting itu ke forum-forum berbahasa inggris, ada yang menanyakan ilmu karaoke itu ke seorang subber yang menggunakan bahasa inggris, dll. Hasilnya, ilmu yang didapat ga kayak di dapat di KANINDO atau di sekolah fansub, kalian bisa menanyakan ke fansubber yang punya pengalaman itu dan tanyakan!.

Dan ‘masih’, dengan fansub yang sudah lama atau baru masih tidak menjamin bagusnya kualitas takarir yang kalian dapatkan.

6. Alay.

Terkadang saya heran diblog suatu fansub, terlihat ke 4l4y-an si fansub ini malah lebih 4l4y dari pada sm*sh, misalnya dari gaya bahasa yang identik dengan gaya bahasa suatu forum besar di indo (k*sk*s, saya tidak melarang kalian menggunakan ini), lalu sang staff meramaikan komentar di suatu postingan di fansub mereka udah kek forum k*sk*s tu doi bacot kek 4l4yers *capuek deeeeh gw. Maksudnya mungkin ingin meramaikan(maksud terselubungnya jika banyak yang komen itu anggapan rilisan mereka bagus), dll. Kalian cari sendiri ke alay-an para fansub derp. Niat mereka ingin tenar jadi fansub dengan pengunduh yang mengunduh mereka akan terasa terlihat, dengan melihat ke-4l4y-an mereka. Jadi, d_a sudah bangkit, siap-siap para fansubs derp kerja lagi di salon. :madaoming:

Karena itu saya punya tips-tips untuk menghindari fansubs semua derp itu:

1. Kalian para pendownload yang punya BW dan HDD sekarat ataupun tidak, tidak usah sekalian mengunduh animu jika tidak suka dengan fansub derp dan HDD yang sekarat dan inet yang busuk, dan inet kalian yang kenceng jangan buang-buang BW dengan rilisan sampah.

2. Hate, bencilah mereka! Hina juga jika bisa (cuma saran agar cepat bubar fansubnya).

3. Tidak usah beri lagi respek kepada mereka, jika perlu kalau sudah melihat rilisan mereka derp, jangan lihat lagi fansub mereka. Nanti mereka juga bubar sendiri.

4. Kalau mau komen, flamming fansubnya. huehuehuehue.

5. Kalau kalian sudah tidak tahu kelemahan yang kalian benci, silakan hubungi saya d_a di irc, atau twitter 😀 , and le me ripiew.

Sekian para faggots.

FAQ

Q: Kita, harus mengharagai karya seseorang, mereka sudah membuat hasil karya capek-capek!?!?!

A: Jadi, gue harus unduh karya sampah? :jackie:

Q: Bahasa pengulas dikurangi dan jangan kasar dong dalam mengulas?
A: Jadi, kalian pikir dengan bahasa yang lemah, lembut, ramah,tamah, sopan dan santun akan membuat fansub derp akan berkurang? :madaoming:

Q: Jadi sebaiknya saya harus mengunduh dari mana?
A: Jika ada fansub indon langganan dengan hasil bagus dan mengambil projek anime kesukaan kalian silakan unduh dari sana saja.

Q: Kalau tidak ada fansub yang seperti itu?
A: Silakan unduh fansub berbahasa inggris.

Q: Kalau saya tidak bisa berbahas inggris?
A: Pulang ke rumahmu nak, minta bapakmu, suruh bayari kau bahasa inggris.

Q: Lo emang bisa bahasa jepang sama bahasa inggris?
A: Saya tidak bisa, tapi saya juga belajar. Orang jepang sama orang inggris aja masih dianggap pinter bahasa jepang sm bahasa inggris, buktinya di negara mereka masih ada mata pelajaran/kuliah bahasa jepang sm bahasa inggris.

Q: Mau tahu alamat twitter d_a donk?
A: @dreamer_ar     (y)

Q: Kakak, bahas yang lain donk!

A: Mudah-mudahan bisa saya seimbangkan RL dengan ini.

Q: Apa bahasan berikutnya?
A: Rahasia.

Q: Kakak minta alamatnya, mau saya bunuh kamu!

A:  Mau ngebunuh? jangan deh, tar malah kepincut sayanya dikejar-kejar. Bunuh saja Si Akkun. Kalau mau cari dia, dia Mahasiswa Baru FISIP di Universitas Brawijaya Malang yang sekarang sedang di-ospek.

 *) Akan terus bertambah seiring ada ide dan kretifitas di kepala saya.