:Perengek

Bangkit lagi enggak, ya?

Hardsub, Softsub & Matroska

with 36 comments

Sebenarnya ini adalah pemikiran rilku saja. rilku melihat fansub indonesia masih tertinggal jauh kualitasnya dengan fansub luar. Banyak orang melihat fansub itu adalah pekerjaan mudah.

Mari kita kembali ke tahun 2002, di mana matroska pertama kali diumumkan menjadi proyek open source. Matroska dibuat untuk memajukan dunia multimedia, di mana matroska bersifat kontainer yang flexibel. Kelebihan matroska antara lain adalah:

  1. Memungkinkan memiliki stream lebih dari 2, seperti dual subtitle, dual audio dan lain-lain;
  2. Dapat diputar diberbagai macam Sistem Operasi;
  3. Seeking video dengan cepat;
  4. Mendukung banyak macam format audio & video yang populer;
  5. Mempunyai section video seperti chapter DVD (Chaptering).

Dan jika dipikir lebih dalam, masih banyak kelebihan yang anda dapatkan dengan kontainer paling disukai di internet ini (contohnya Ordered Chapter).

Mari kita kembali 2 minggu yang lalu di mana beberapa user saling berkomentar tentang hardsub, softsub, matroska dan yang lainnya.

Mengambil komentar dari jrrmaster,

“apalah arti .mkv klo tdk bs on off subtitle…”

Yap ini benar, apalah kegunaan matroska jika tidak bisa ON dan OFF subtitle? Kemampuan matroska akan menurun drastis ketika dialog di hardsub kedalam video. Sungguh sangat tidak berguna jika dialog hardsub di muxing ke dalam matroska. Dialog hardsub ke dalam matroska sebenarnya adalah penipuan dan pembodohan untuk penonton. Lalu bagaimana dengan typeset, apakah harus di hardsub juga? disesuaikan dengan konteksnya & tergantung seberapa berat animasi typeset tersebut, jika termasuk berat, disarankan hardsub. Jika tidak lebih baik softsub saja. Bagaimana dengan karaoke? keadaan karaoke bisa disesuaikan dengan keadaan typeset.

Mengambil komentar dari garrensan

“Masalah nya ada yang bilang begini:
Take that!!
Kalau cuman typeset nya aja yg di harsub kesannya kerja cuman setengah setengah~”

Jujur saya penasaran, siapa yang mengatakan hal itu? Pernyataan “Take that” ibaratnya seperti “ya sudahlah terima aja”. Sebenarnya pernyataan di atas adalah pernyataan dari seorang pemalas. Dan lagi yang namanya pekerjaan tidak ada yang setengah-setengah kalau dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti hasilnya bagus, terkecuali anda sudah malas bekerja dan ingin cepat-cepat resign dari kantor.

Dengan bukti SS dari aegisub yang menyatakan matroska lebih baik ketimbang yang lainnya, bukti itu tidaklah cukup jika anda hanya melihat dari sisi kepopuleran saja.

Dan yang dikatakan oleh Aegisub itu memang benar dan tidak salah, tapi dengan pernyataan anda seperti di atas, maka anda hanya melihat matroska hanyalah kontainer biasa yang memang sedang populer tanpa tahu fungsi utamanya.

“Lah wong kata aegisub aja pake matroska, kenapa elo pakai avi/mp4? Pinteran dikitlah.” Cukup disesuaikan saja dengan keadaannya. Beberapa fansub luar pun masih merilis avi & mp4. Karena tidak semua leecher itu bisa memutar mkv. Maka dari itu diberikanlah avi & mp4 dan hal itu sebenarnya adalah alternatif bagi penonton & bukan suatu hal yang ketinggalan jaman.

Mengambil komentar dari IkouKuhn

“Kesimpulannya mkv adalah format yang lagi nge-tren dalam per-fansubban
mau itu hardsub atau softsub :3″

Nah ini dia yang salah kaprah, matroska disebut dengan format, matroska itu adalah kontainer. Pemikiran bahwa matroska adalah sebuah tren itu salah besar. Apalah gunanya suatu tren jika kamu tidak tahu fungsi utama dari tren yang kamu ikuti? Sama seperti anak SMA yang membeli BlackBerry hanya untuk FBan dan Twitteran? Tanpa tahu fungsi utama BlackBerry tersebut berarti sama saja bohong. Jangan pernah sebut matroska adalah sebuah tren. Matroska sebenarnya adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi di dalam bidang Multimedia

Jadi mari kita ambil kesimpulan:

  1. Manusia membuat teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia tersebut;
  2. Matroska di desain menjadi kontainer universal dan flexibel;
  3. Kemampuan matroska dalam hal kegiatan fansub itu banyak sekali seperti bisa dual subtitle, dual audio dan bahkan jika ada kesalahan terjemahan, dapat dengan mudah diupdate dengan bantuan xdelta;
  4. Mari gunakan kemampuan matroska ini dengan sebaik mungkin;
  5. Mari gunakan kontainer lainnya sebagaimana mestinya.

edisi;singkat

Dialog Hardsub -> mkv = tidak bagus.
Dialog Hardsub -> mp4/avi/rmvb/flv/ogm/divx/wmv/mov/mpeg = bagus.
Dialog Softsub -> mkv = bagus.

(Jika ada fansub yang masih suka hardsub dialog kedalam matroska, rilku cap fansub itu sebagai fansub gagal/gay tanpa alasan.)

Mengambil kesimpulan dari 2 hasil review yang rilku tulis, ternyata masih banyak fansub indonesia yang memang banyak melakukan kesalahan. Parahnya kesalahan itu diulangi terus menerus dan yang lebih parah lagi, leecher malah senang melihat kesalahan itu dan tidak mengingatkan bahwa itu adalah suatu kesalahan (berdasarkan peraturan KANINDO, leecher dilarang komplain kalau hasil rilis tidak sesuai harapan atau mungkin terlalu malas?). Karena terlewat terpuji, subber tidak sadar bahwa yang dilakukannya adalah salah.

Dan beberapa kesalahan fansub indonesia yang rilku lihat adalah:

  1. Melihat bahwa fansub adalah pekerjaan mudah;
  2. Terlalu kecil dalam merilis tanpa menghiraukan kualitas video & audionya;
  3. Tidak mau repot dengan softsub, hardsub menjadi alternatif softsub;
  4. Alasan bahwa hardsub mkv bisa mencegah pembajakan dvd;
  5. Tidak mau bergabung dengan fansub yang sudah ada, dan membuat fansub sendiri yang dikerjakan sendiri (Ini terlalu egois, fansub itu adalah grup yang berisikan sekumpulan orang, bukan dikerjakan sendiri);
  6. Tidak mau memperhatikan kualitas terjemahan (Terjemahan bahasa gaul, tanda baca, huruf kapital dimana-mana, tidak di edit);
  7. Kesalahan kecil seperti malas membuat chapter atau attach font dan bahkan salah memberi penamaan antara x264 dan h264;
  8. Dan mungkin masih banyak kesalahan lainnya.

Lalu kenapa rilku kok reviewnya seperti sok-sok engrish (Akkun edit: Benar “engrish”, bukan “english” dan ini tidak typo.) segala sih? ini kan fansub indo, bukan fansub engrish?
Sebenarnya ini adalah gaya bicara rilku. Setiap orang punya ciri khas masing-masing bukan?

Dan kenapa reviewnya pakai bahasa kasar sih, tidak seperti yang lainnya?
Balik lagi ke atas, ini adalah gaya bicara rilku. Apa yang rilku lihat itulah yang rilku tulis. Jika menurut rilku gagal, ya rilku tulis gagal. Jika gagalnya kelewatan bisa jadi seperti Kiseeki kemarin

Tumben nggak pakai engrish?

TALK TO THE HAND

TALK TO THE HAND

Sedikit tambahan dari Akkun.

[20:41] <+doplank> kalau irc memang sepi πŸ™‚
[20:41] <+doplank> biasalah πŸ˜€
[20:41] <+rizo> ;_;
[20:41] <+rizo> di sini kok rame D:
[20:41] <+doplank> kamsudku chan irc fansub πŸ™‚
[20:42] <+doplank> contoh #moesubs
[20:42] <+doplank> udah ditinggalkan πŸ˜€
[20:42] <+Akkun> ^lol
[20:42] <+Akkun> soalnya gk ada yg nongol
[20:42] <+Akkun> leechernya lebih suka chatango
[20:43] <+ShinkuRyu> chatango apa ya?
[20:43] <+doplank> vxsub sukses tuh
[20:43] <+doplank> ada leecher yg dl lewat dcc
[20:43] <+Akkun> btw, yg DL lewat XDCC nya vxsub, sy salah satunya
[20:44] <+doplank> server dccnya diluar
[20:44] <+doplank> katanya mau pindah ke iix
[20:44] <+doplank> biar cepet gitu πŸ™‚
[20:44] <+Akkun> oh
[20:44] <+Akkun> <+ShinkuRyu> chatango apa ya? <— tempat chat juga, tapi sejenis flash gitu, klo dibuka berat
[20:45] <+doplank> dan semua org menyukainya πŸ™‚
[20:45] <+ShinkuRyu> swt
[20:45] <+ShinkuRyu> males bngt

Written by rilku

September 22, 2011 at 7:19 pm

Posted in Junk

Tagged with

36 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. wah komentar ane di-quote, akhirnya diluruskan juga…
    ini yg ane tunggu” :3

    IkouKuhn

    September 22, 2011 at 7:33 pm

  2. fansup saya hardsub… tapi saya bukan gay

    ari

    September 22, 2011 at 7:37 pm

    • apakah dialognya hardsub & di mux ke mastroka? jika benar, bearti gagal & gay πŸ˜€

      rilku

      September 22, 2011 at 8:39 pm

  3. Quote : Parahnya kesalahan itu diulangi terus menerus dan yang lebih parah lagi, leecher malah senang melihat kesalahan itu dan tidak mengingatkan bahwa itu adalah suatu kesalahan (berdasarkan peraturan KANINDO, leecher dilarang komplain kalau hasil rilis tidak sesuai harapan atau mungkin terlalu malas?). Karena terlewat terpuji, subber tidak sadar bahwa yang dilakukannya adalah salah.

    Cuman sekedar berpendapat, kata-kata yang menyebutkan bahwa berdasarkan peraturan KANINDO, leecher dilarang komplain. Nah sebenarnya kalo anda tidak suka dengan peraturan itu, kenapa dulu waktu dibentuknya peraturan, malah diam saja? Sekarang ini peraturan itu sudah berjalan kurang lebih 3 bulan kok diungkit-ungkit lagi. Cuman berpendapat loh ya. Dan dibelakang katanya bahasa gaul (kebiasaan) mas Rilku pake engrish-engrish begitu, tapi kalau ditanya kenapa dalam postingan ada pertanyaan yang mungkin akan disebutkan “tumben gak apke engrish?” dijawab talk to my hand. Disini agak sedikit bingung, katanya bahasa gaul dan ciri khas, tapi kok malah gak ditunjukkan, ditanya mana ciri khasnya dijawab “talk to my hand” atau bahasa Indonesia nya mungkin sama dengan “Wah peduli amat ya lek”
    Ini semua cuman pendapat, bukan saya mencela atau menghina atau tidak suka dengan post ini loh πŸ˜€

    Divertion

    September 22, 2011 at 8:15 pm

    • Comment for LOL:
      1. Peraturan itu sudah dari akhir tahun 2010;
      2. Nggak ada tulisannya “Talk to my hand”.

      Akkun

      September 22, 2011 at 8:21 pm

      • salah tulis (typo) maksudnya talk to the hand :trolololol:
        Hmm kenapa tidak dijelaskan kerugian Hardsub juga ?
        Yang saya tahu kerugian hardsub :
        1.Merusak video (?) CMIIW
        2.Sub tidak bia on off..
        Apa benar?

        Divertion

        September 22, 2011 at 9:00 pm

      • @Divertion
        Masing2 mau softsub & hardsub mempunyai kelemahan & kelebihan. yang rilku lihat adalah “penyalahgunaan kontainer mastroka”. mau hardsub atau softsub itu masing2 sesuai dengan kehendak fansubnya

        rilku

        September 22, 2011 at 9:56 pm

    • yg ditekankan disini kan ejaan dan tulisan di sebuah hasil subbing, bukan di sebuah postingan blog atau postingan rilis. Dan mgkn dulu ga bnyk ngmg karna ga ada org yg bisa sependapat, jadi seakan2 percuma utk dibahas. baru blkgan aj kerasa kok makin bnyk yg aneh dan ga beres, dan mulai muncul beberapa org yg punya satu pikiran, bahwa dunia fansub Indonesia perlu ditingkatkan kualitasnya. gitu loh.. ane jg baru ngikutin dunia fansub Indo tp :3

      Asturias

      September 22, 2011 at 8:27 pm

  4. @rilku : oh, saya mengerti sekarang.

    Divertion

    September 22, 2011 at 10:01 pm

  5. ane nonton RAW….
    *madesu dipojokan

    MirageKid

    September 22, 2011 at 10:33 pm

  6. @doplank:
    sy msh selalu nyamtumin alamat irc d setiap rilisan wlpn useless pd akhrnya
    sy sndiri msh sk ol biarpun kadang-kadang sangat

    prasst

    September 23, 2011 at 1:12 am

  7. komentar satu lagi dan quote sedikit,
    “Sebenarnya ini adalah gaya bicara rilku. Setiap orang punya ciri khas masing-masing bukan?”
    Apa sang translator juga boleh pake ciri khasnya masing-masing? Atau editornya?
    Dan yang di reviewnya juga pasti penggunaan bahasa karena ketentuan ini dan itu, penggunakan bahasa yang baik, ini dan itu ‘kan? Bukan berdasarkan ciri khas masing-masing.
    Nah, maka dari itu kalau mau nulis review juga ya kesampingkan dulu ciri khasnya, gunakan tata cara yang baik.
    Kalau pake ciri khas, tiap hari ngomong sunda.
    (kade urang ieu nu nulis arek maca sukur, mbung ya teu nanaon)

    prasst

    September 23, 2011 at 2:32 am

    • kayanya postingan gw ga ada yg baca y.. apa tl;dr kali ya.. blom nyampe deh level tl;dr. kan gw tulis yang ditekankan disini adalah ejaan, tulisan, penggunaan kata, dll yang menjadi hasil rilis sub, bukan postingan blog, review, rant, junk, update, facebook, twitter, ato yg lainnya yg bkn hasil sub.

      Asturias

      September 23, 2011 at 8:57 am

      • postingan blognya kan juga perlu QC β—” β—‘ β—”

        electra_doll

        September 23, 2011 at 9:27 am

      • Postingan blog sudah diQC.
        LOL
        Bahkan diQC 3 orang.

        Akkun

        September 23, 2011 at 1:10 pm

      • Untuk apa diriview kalau tulisan blog reviewnya tidak berisikan “contoh” pada penggunaan bahasa seperti yang Anda tulis diatas.

        Prasst

        September 30, 2011 at 12:20 am

    • Kasihan sekali sampai tidak ada yang baca.
      Tulisan saya yang panjang saja dibaca.

      Prasst

      September 30, 2011 at 12:22 am

      • Sesuatu banget yah.

        Akkun

        September 30, 2011 at 1:34 pm

  8. *Lurking mode on* numpang lewat bentar
    Saia belajar sesuatu yang baru tiap kali ke sini

    arheena

    September 23, 2011 at 1:33 pm

  9. Alhamdulillah ya πŸ˜€

    atsu

    September 23, 2011 at 3:48 pm

  10. Oke thanks atas kritiknya “Kesalahan kecil seperti malas membuat chapter atau attach font dan bahkan salah memberi penamaan” yang merujuk kepada salah satu rilis awal kami, kami masih baru dan masih perlu banyak belajar lagi, kan sudah dikritik oleh bro doplank tuh.

    Dorahana

    September 25, 2011 at 9:06 am

  11. Wahhh. . . makasih banyak infonya. . .

    Bagus nih blog buat penyemangat. . .memang kalau FS di puji terus dia gak akan ngoreksi kesalahannya. .

    Tapi jgn anggap juga kritik itu sbg Flaming. . .
    Btw yang benar itu ‘Mastroka’ atau ‘Matroska’ liat di Net sih ‘Matroska’ CMIWW. . .

    Avalon

    September 25, 2011 at 12:32 pm

    • Wakakaka…
      Si rilku typo tuh. Bentar, aku edit total dulu.

      Akkun

      September 25, 2011 at 3:38 pm

      • @Akkun: Gimana kalo yang review itu yang benar-benar independent, jadi adminnya tidak ada kaitannya dengan salah satu staff FS. . .

        untuk menghindari kecurigaan dan kesalah pahaman aja. Memang banyak orang yang mengerti, tapi banyak juga yang tidak. .

        Saya cuman kasih saran aja, maaf kalau menyinggung soal FS. . .

        Hatur Thank you. . .

        Avalon

        September 26, 2011 at 10:59 am

      • Pesan rilku: “Jangan berpikiran sempit.”

        Coba dipikir, apa orang luar dunia per-fansub-an mengerti tentang fansub? Nggak selalu.
        Maka dari itu, memang buat orang yang mengerti, paham, dan berpengalaman.

        Btw, sebentar lagi saya saja mau keluar dari dunia per-fansub-an.

        Akkun

        September 26, 2011 at 2:36 pm

  12. dulu saya dialog softsub, tapi semuanya berubah…

    AlexK

    October 4, 2011 at 10:56 pm

  13. yup benar sekali
    hardsub merusak video
    bahkan sebenarnya Matroska sudah dirancang untuk softsub kan
    pertanyaan :
    – beberapa fansub (lama) luar negri banyak yang pakai hardsub tapi memiliki ukuran gede banget, apakah fansub indo harus buat seperti itu juga? Bahkan video 10menit bisa sampai 60 mb

    sagaExl

    January 5, 2012 at 8:18 am

    • “Kebijakan” fansub tersebut.

      Akkun

      January 6, 2012 at 11:38 pm

  14. Tapi, bukannya kalau softsub itu subnya bakalan kacau kalau distel di k*player atau di G*mplayer?

    Dan saya juga nyadar ternyata saya salah. tapi kalau fs saya alasan hardsub tuh itu karena di player yang disebutin gak menarik/ kurang bagus

    Banu

    January 24, 2012 at 2:37 pm

    • Siapa suruh pakai KMPlayer atau GOMplayer?
      Fansub ternama saja menyarankai memakai MPC atau VLC (dengan codec CCCP).

      Akkun

      February 7, 2012 at 1:32 pm

      • *menyarankan :3

        AzerothGT

        April 16, 2012 at 8:21 am

  15. buset foto kucing nya kejem amat…. >_<"

    dragdanerazor

    April 24, 2012 at 4:09 pm

  16. dan entah kenapa saya juga sangat benci kalo dialog di hardsub ke mastroka.. (kayak salah satu fansub indo).. akhirnya saya hapus animenya dan gak pernah kunjungin lagi fansubnya

    Rangga Syahputra

    May 27, 2013 at 5:50 pm

  17. kalo kita menderikan fansub tapi tidak ada yang gabung , bebas dong ktia melakukan sendiri ? masa orang harus di paksa masuk fansub kita LOL

    Rizky

    July 1, 2013 at 4:06 am


Leave a reply to Asturias Cancel reply